Minggu, 19 Oktober 2014

Paket Tour Kabupaten Grobogan ke Bali

Kami dari Biro Tour and Travel divisi Kabupaten Grobogan, mengajak warga masyarakat baik dari Persekolahan SMP/ SMA/ SMK maupun Perguruan Tinggi Kampus, Organisasi, Institusi, Instansi Pemerintah, Perkantoran, Pabrik maupun dari Ibu-Ibu Pengajian dll yang ingin berlibur ke Pulau Bali menggunakan jalur darat Overland, kami siap membantu anda. Kami memiliki pelayanan paket tour group rombongan dari Kabupaten Grobogan ke Bali menggunakan kendaraan Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Video, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Kami juga melayani pemesanan paket tour ke Bali menggunakan Pesawat Terbang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Paket Tour Kabupaten Grobogan ke Bali


Untuk hubungi kami, silahkan pada alamat :
Telpon Kantor : 0361-488-208
HP/ SMS/ Whatsapp : 0821-400-780-97
Line : @parahitatour
Simpati : 0851-055-13000
XL : 0818-055-13000
Email : info@parahitatour.com

Lihat daftar penawaran Paket Tour Kabupaten Grobogan ke Bali.

Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :
  • Paket tour karyawan Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Paket meeting Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Kunjungan kerja Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Overland Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Pariwisata di Kabupaten Grobogan
  • Objek wisata di Kabupaten Grobogan
  • Study tour Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Jalan Jalan Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Group tour Kabupaten Grobogan ke Bali
  • Travel agent di Kabupaten Grobogan
  • Sewa bus di Kabupaten Grobogan
  • Bulan madu Kabupaten Grobogan ke Bali
Sejarah Kabupaten Grobogan

Purwodadi, ibukota Kabupaten Grobogan, berada di jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Surabaya lewat Cepu.

Angkutan kereta api juga melintasi wilayah kabupaten ini, meski tidak melalui Purwodadi. Terdapat dua jalur utama kereta api, yakni dari:

  • Semarang Tawang menuju timur (Surabaya Kota)
  • Semarang Tawang menuju tenggara (Solo Balapan)

Kabupaten Grobogan memiliki sejumlah stasiun kereta api, dimana hanya berhenti kereta lokal jurusan Semarang-Bojonegoro dan Semarang-Solo, sedang kereta api jarak jauh tidak singgah di stasiun tersebut. Stasiun Ngrombo adalah yang terbesar, di mana terdapat persimpangan antara kedua jalur utama tersebut.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Paket Tour Kabupaten Cilacap ke Bali

Kami dari Biro Tour and Travel divisi Kabupaten Cilacap, mengajak warga masyarakat baik dari Persekolahan SMP/ SMA/ SMK maupun Perguruan Tinggi Kampus, Organisasi, Institusi, Instansi Pemerintah, Perkantoran, Pabrik maupun dari Ibu-Ibu Pengajian dll yang ingin berlibur ke Pulau Bali menggunakan jalur darat Overland, kami siap membantu anda. Kami memiliki pelayanan paket tour group rombongan dari Kabupaten Cilacap ke Bali menggunakan kendaraan Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Video, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Kami juga melayani pemesanan paket tour ke Bali menggunakan Pesawat Terbang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Paket Tour Kabupaten Cilacap ke Bali


Untuk hubungi kami, silahkan pada alamat :
Telpon Kantor : 0361-488-208
HP/ SMS/ Whatsapp : 0821-400-780-97
Line : @parahitatour
Simpati : 0851-055-13000
XL : 0818-055-13000
Email : info@parahitatour.com

Lihat daftar penawaran Paket Tour Kabupaten Cilacap ke Bali.

Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :
  • Paket tour karyawan Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Paket meeting Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Kunjungan kerja Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Overland Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Pariwisata di Kabupaten Cilacap
  • Objek wisata di Kabupaten Cilacap
  • Study tour Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Jalan Jalan Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Group tour Kabupaten Cilacap ke Bali
  • Travel agent di Kabupaten Cilacap
  • Sewa bus di Kabupaten Cilacap
  • Bulan madu Kabupaten Cilacap ke Bali


Lihat daftar penawaran Paket Tour Cilacap ke Bali


Sejarah Kabupaten Cilacap

Cilacap merupakan kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayahnya sekitar 6,2% dari total wilayah Jawa Tengah. Begitu luasnya sehingga kabupaten ini memiliki dua kode telepon yaitu 0282 dan 0280.

Bagian utara adalah daerah perbukitan yang merupakan lanjutan dari Rangkaian Bogor di Jawa Barat, dengan puncaknya Gunung Pojoktiga (1.347meter), sedangkan bagian selatan merupakan dataran rendah. Kawasan hutan menutupi lahan Kabupaten Cilacap bagian utara, timur, dan selatan.

Di sebelah selatan terdapat Nusa Kambangan, yang memiliki "Cagar Alam Nusa kambangan". Bagian barat daya terdapat sebuah inlet yang dikenal dengan Segara Anakan. Ibukota kabupaten Cilacap berada di tepi pantai Samudra Hindia, dan wilayahnya juga meliputi bagian timur Pulau Nusa Kambangan.

Sebagian penduduk Kabupaten Cilacap bertutur dalam bahasa Sunda, terutama di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Jawa Barat, seperti Dayeuhluhur, Wanareja, Kedungreja, Patimuan, Majenang, Cimanggu, dan Karangpucung, dikarenakan bahwa pada masa lalu wilayah kabupaten ini adalah bagian dari Kerajaan Galuh. Ini tercatat dalam sebuah naskah kuno primer Bujangga Manik yang saat ini disimpan pada Perpustakaan Bodleian, Oxford University, Inggris sejak tahun 1627. Naskah ini menceriterakan perjalanan Prabu Bujangga Manik, seorang pendeta Hindu Sunda yang mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal abad ke-16. Di zaman dulu batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah sungai Cipamali (yang saat ini sering disebut sebagai kali Brebes) dan sungai Ciserayu (yang saat ini disebut Kali Serayu) di Provinsi Jawa Tengah.


Pariwisata Kabupaten Cilacap

Kabupaten Cilacap tercatat memiliki beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Dari sisi budaya, setiap tahun Kabupaten Cilacap menyelenggarakan ritual Sedekah Laut yang diikuti oleh ribuan nelayan setempat, dan dihadiri oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia. Sedekah Laut ini dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap. Selain Sedekah laut, kesenian daerah yang berkembang di daerah ini adalah Calung Banyumasan dan Ebeg (semacam Kuda Kepang di Kabupaten Magelang).

Jumat, 17 Oktober 2014

Paket Tour Kabupaten Boyolali ke Bali

Kami dari Biro Tour and Travel divisi Kabupaten Boyolali, mengajak warga masyarakat baik dari Persekolahan SMP/ SMA/ SMK maupun Perguruan Tinggi Kampus, Organisasi, Institusi, Instansi Pemerintah, Perkantoran, Pabrik maupun dari Ibu-Ibu Pengajian dll yang ingin berlibur ke Pulau Bali menggunakan jalur darat Overland, kami siap membantu anda. Kami memiliki pelayanan paket tour group rombongan dari Kabupaten Boyolali ke Bali menggunakan kendaraan Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Video, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Kami juga melayani pemesanan paket tour ke Bali menggunakan Pesawat Terbang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Paket Tour Kabupaten Boyolali ke Bali


Untuk hubungi kami, silahkan pada alamat :
Telpon Kantor : 0361-488-208
HP/ SMS/ Whatsapp : 0821-400-780-97
Line : @parahitatour
Simpati : 0851-055-13000
XL : 0818-055-13000
Email : info@parahitatour.com

Lihat daftar penawaran Paket Tour Kabupaten Boyolali ke Bali.

Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :
  • Paket tour karyawan Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Paket meeting Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Kunjungan kerja Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Overland Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Pariwisata di Kabupaten Boyolali
  • Objek wisata di Kabupaten Boyolali
  • Study tour Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Jalan Jalan Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Group tour Kabupaten Boyolali ke Bali
  • Travel agent di Kabupaten Boyolali
  • Sewa bus di Kabupaten Boyolali
  • Bulan madu Kabupaten Boyolali ke Bali

Lihat daftar penawaran Paket Tour Boyolali ke Bali.

Sejarah Kabupaten Boyolali

Asal mula nama Boyolali menurut cerita serat Babad Pengging Serat Mataram, nama Boyolali tak disebutkan. Demikian juga pada masa Kerajaan Demak Bintoro maupun Kerajaan Pengging, nama Boyolali belum dikenal. Menurut legenda nama Boyolali berhubungan dengan ceritera Ki Ageng Pandan Arang (Bupati Semarang pada abad XVI. Alkisah, Ki Ageng Pandan Arang yang lebih dikenal dengan Tumenggung Notoprojo diramalkan oleh Sunan Kalijogo sebagai Wali penutup menggantikan Syeh Siti Jenar. Oleh Sunan Kalijogo, Ki Ageng Pandan Arang diutus untuk menuju ke Gunung Jabalakat di Tembayat (Klaten) untuk syiar agama Islam. Dalam perjalananannya dari Semarang menuju Tembayat Ki Ageng banyak menemui rintangan dan batu sandungan sebagai ujian. Ki Ageng berjalan cukup jauh meninggalkan anak dan istri ketika berada di sebuah hutan belantara dia dirampok oleh tiga orang yang mengira dia membawa harta benda ternyata dugaan itu keliru maka tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Salatiga. Perjalanan diteruskan hingga sampailah disuatu tempat yang banyak pohon bambu kuning atau bambu Ampel dan tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Ampel yang merupakan salah satu kecamatan di Boyolali. Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, Ki Ageng Pandan Arang semakin meninggalkan anak dan istri. Sambil menunggu mereka, Ki Ageng beristirahat di sebuah Batu Besar yang berada di tengah sungai. Dalam istirahatnya Ki Ageng berucap "Baya wis lali wong iki" yang dalam bahasa indonesia artinya "Sudah lupakah orang ini". Dari kata Baya Wis Lali/ maka jadilah nama Boyolali. Batu besar yang berada di Kali Pepe yang membelah kota Boyolali mungkinkah ini tempat beristirahat Ki Ageng Pandan Arang. Mungkin tak ada yang bisa menjawab dan sampai sekarang pun belum pernah ada meneliti tentang keberadaan batu ini. Demikian juga sebuah batu yang cukup besar yang berada di depan Pasar Sunggingan Boyolali, konon menurut masyarakat setempat batu ini dulu adalah tempat untuk beristirahat Nyi Ageng Pandan Arang. Dalam istirahatnya Nyi Ageng mengetuk-ngetukan tongkatnya di batu ini dan batu ini menjadi berlekuk-lekuk mirip sebuah dakon (mainan anak-anak tempo dulu). Karena batu ini mirip dakon, masyarakat disekitar Pasar Sunggingan menyebutnya mBah Dakon dan hingga sekarang batu ini dikeramatkan oleh penduduk dan merekapun tak ada yang berani mengusiknya.

Pariwisata Kabupaten Boyolali

Boyolali terletak di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang memiliki pemandangan sangat indah dan mempesona, sayuran hijau yang luas dan berbukit-bukit serta aktivitas Gunung Merapi yang terlihat dengan jelas aliran lahar dan asapnya. Jalur Solo-Boyolali-Cepogo-Selo-Borobudur (SSB) yang melintasi kedua gunung tersebut dipromosikan menjadi jalur wisata menarik yang menjadi pilihan bagi wisatawan baik domestik maupun negara asing dari kota budaya Surakarta menuju Candi Borobudur untuk melintasi Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo dikenal sebagai daerah peristirahatan sementara bagi para pendaki Gunung Merapi dan Merbabu yang mempunyai tempat penjualan cenderamata yang representatif. Kecamatan Cepogo dan Selo merupakan sentra penghasil sayuran hijau yang segar dan murah serta pusat kerajinan tembaga di Boyolali.

Selain panorama Gunung Merapi dan Merbabu, kabupaten Boyolali juga memiliki tempat wisata berupa mata air alami yang mengalir secara terus menerus dan sangat jernih yang dikelola dengan baik menjadi tempat wisata air, kolam renang, kolam pancing dan restoran seperti di Tlatar (sekitar 7 km arah utara kota Boyolali) dan Pengging di Kecamatan Banyudono (sekitar 10 km arah timur kota Boyolali). Kedua tempat wisata air ini memiliki keunikan sendiri-sendiri. Kalau di Tlatar memiliki keunggulan dimana lokasinya masih sangat luas dan memiliki beberapa pilihan kolam renang berikut tempat mancing dan restoran terapung, maka di Penging memiliki keunggulan dimana dulunya merupakan tempat mandi keluarga Kasunanan Surakarta . Sehingga disekitar Pengging ini masih dapat ditemukan bangunan-bangunan bersejarah yang unik milik Kasunanan Surakarta. Juga terdapat makam salah seorang pujangga Keraton Surakarta yaitu Raden Ngabehi Yosodipuro. dan masih ada lagi waduk sidorejo (WKS) yang tak kalah menarik dengan waduk kedung ombo (WKO) yang pasnya terletak dusun sidorjo.desa ngleses.kecamatan juwangi.kab boyolali.dan disini bisa menikmati pemandangan yang luar biasa

Kamis, 16 Oktober 2014

Paket Tour Kabupaten Batang ke Bali

Kami dari Biro Tour and Travel divisi Kabupaten Batang, mengajak warga masyarakat baik dari Persekolahan SMP/ SMA/ SMK maupun Perguruan Tinggi Kampus, Organisasi, Institusi, Instansi Pemerintah, Perkantoran, Pabrik maupun dari Ibu-Ibu Pengajian dll yang ingin berlibur ke Pulau Bali menggunakan jalur darat Overland, kami siap membantu anda. Kami memiliki pelayanan paket tour group rombongan dari Kabupaten Batang ke Bali menggunakan kendaraan Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Video, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Kami juga melayani pemesanan paket tour ke Bali menggunakan Pesawat Terbang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Paket Tour Kabupaten Batang ke Bali


Untuk hubungi kami, silahkan pada alamat :
Telpon Kantor : 0361-488-208
HP/ SMS/ Whatsapp : 0821-400-780-97
Line : @parahitatour
Simpati : 0851-055-13000
XL : 0818-055-13000
Email : info@parahitatour.com

Lihat daftar penawaran Paket Tour Kabupaten Batang ke Bali. Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :
  • Paket tour karyawan Kabupaten Batang ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Batang ke Bali
  • Paket meeting Kabupaten Batang ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kabupaten Batang ke Bali
  • Kunjungan kerja Kabupaten Batang ke Bali
  • Overland Kabupaten Batang ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kabupaten Batang ke Bali
  • Pariwisata di Kabupaten Batang
  • Objek wisata di Kabupaten Batang
  • Study tour Kabupaten Batang ke Bali
  • Jalan Jalan Kabupaten Batang ke Bali
  • Group tour Kabupaten Batang ke Bali
  • Travel agent di Kabupaten Batang
  • Sewa bus di Kabupaten Batang
  • Bulan madu Kabupaten Batang ke Bali

Lihat daftar penawaran Paket Tour Batang ke Bali

Sejarah

Kabupaten Batang dapat dibagi dalam 3 periodisasi sejarah. Berdiri sebagai Kabupaten sejak awal abad 17 dan bertahan sampai dengan 31 Desember 1935. Per 1 Januari 1936, Batang secara resmi digabungkan kedalam Pemerintahan Kabupaten Pekalongan.

Tahun 1946, mulai ada gagasan untuk menuntut kembalinya status Kabupaten Batang. Ide pertama lahir dari Mohari yang disalurkan melalui sidang KNI Daerah dibawah pimpinan H.Ridwan. Sidang bertempat di gedung bekas rumah Contrder Belanda (Komres Kepolisian 922).

Tahun 1952, terbentuk sebuah Panitia yang menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Batang. Panitia ini dinamakan Panitia Pengembalian Kabupaten Batang, yang bertugas menjalankan amanat masyarakat Batang.

Dalam kepanitiaan ini duduk dari kalangan badan legislatif serta pemuka masyarakat yang berpengaruh saat itu. Susunan panitianya terdiri atas RM Mandojo Dewono (Direktur SGB Batang) sebagai Ketua, R. Abutalkah dan R. Soedijono (anggota DPRDS Kabupaten Pekalongan) sebagai Wakil Ketua. Panitia juga dilengkapi dengan dua anggota yaitu R. Soenarjo (anggota DPRDS yang juga Kepala Desa Kauman) dan Rachmat (anggota DPRDS).

Tahun 1953, Panitia menyampaikan Surat Permohonan terbentuknya kembali status Kabupaten Batang lengkap satu berkas, yang langsung diterima oleh Presiden Soekarno pada saat mengadakan peninjauan daerah dan menuju ke Semarang dengan jawaban akan diperhatikan.

Tahun 1955, Panitia mengutus delegasi ke pemerintah pusat, yang terdiri atas RM Mandojo Dewono, R.Abutalkah, dan Sutarto (dari DPRDS).

Pariwisata Kabupaten Batang

Kabupaten Batang memiliki wilayah yang kaya akan sumber daya alam, hutan dan laut, sehingga sangat strategis untuk dikembangkan sebagai daerah wisata. Beberapa objek wisata antara lain:

BatangAgrowisata Salak Sodong

BatangTerletak di Desa Sodong Kecamatan Wonotunggal dengan jarak ± 17 km dari ibu kota Kabupaten Batang dengan ketinggian 600 - 800 m dari permukaan laut. Desa Sodong memiliki potensi yang dalam pembangunan yaitu Curug dan Agrowisata Salak Sodong, selain itu juga dikenal sebagai penghasil kapulogo, panili, dan cengkeh. Salak Sodong pada tahun 1999 pernah menjadi juara lomba buah Tingkat Jawa Tengah.

BatangCurug Genting

BatangCurug Genting terletak di wilayah Kecamatan Blado, kurang lebih 38 km ke arah selatan dari Kota Batang. Air terjun indah dengan ketinggian 40 m ini dikelilingi hutan pinus. Dengan udara yang masih segar dan alam pedesaan alami menghijau, Curug Genting sangat cocok sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan.

BatangCurug Gombong

BatangAir terjun dengan ketinggian 13 m membelah batuan berlapis rata alami (batu rai). Terletak di desa Gombong 6 km sebelah selatan Kecamatan Subah. Sejauh ini belum ada investor yang mengembangkan Curug Gombong sebagai obyek wisata potensial.

BatangPantai Sigandu

BatangPanorama menawan pantai Kota Batang di sore hari, sementara perahu nelayan pulang bersandar membongkar ikan hasil tangkapannya.

BatangUpacara Nyadran

BatangDi pantai tempat bermuaranya kali Sambong yang membelah kota ini diselenggarakan upacara selamatan pantai (nyadran) dengan arak-arakan dan lomba perahu dayung tradisional oleh seluruh nelayan di Batang. Upacara tersebut diagendakan setiap tahun bertepatan dengan hari raya Idul Fitri sebagai rasa syukur kepada Tuhan YME atas rizki yang dilimpahkan kepada umatNya.

BatangPantai Ujungnegoro

BatangSebuah kawasan pantai utara Batang yang terletak 14 km arah timur laut dari Kota Batang. Salah satu bagian tepi pantainya berketinggian 14 m dari permukaan air laut, yang jarang terdapat di sepanjang pantai utara Jawa. Pada dataran pantai yang tinggi terdapat Gua Aswotomo dan sebuah pemakaman kecil peninggalan Syeikh Maulana Maghribi. Di sekitar daerah ini tersedia pula tempat menarik untuk bersampan dan memancing.

BatangPantai Pelabuhan


BatangTerletak di Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing dengan jarak ± 50 km dari pusat kota Batang. Pantai ini baik sebagai tempat untuk memancing dan terdapat sumber air tawar di tepi pantai. 

Rabu, 15 Oktober 2014

Paket Tour Kabupaten Banjarnegara ke Bali

Kami dari Biro Tour and Travel divisi Kabupaten Banjarnegara, mengajak warga masyarakat baik dari Persekolahan SMP/ SMA/ SMK maupun Perguruan Tinggi Kampus, Organisasi, Institusi, Instansi Pemerintah, Perkantoran, Pabrik maupun dari Ibu-Ibu Pengajian dll yang ingin berlibur ke Pulau Bali menggunakan jalur darat Overland, kami siap membantu anda. Kami memiliki pelayanan paket tour group rombongan dari Kabupaten Banjarnegara ke Bali menggunakan kendaraan Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Video, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Kami juga melayani pemesanan paket tour ke Bali menggunakan Pesawat Terbang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Paket Tour Kabupaten Banjarnegara ke Bali


Untuk hubungi kami, silahkan pada alamat :
Telpon Kantor : 0361-488-208
HP/ SMS/ Whatsapp : 0821-400-780-97
Line : @parahitatour
Simpati : 0851-055-13000
XL : 0818-055-13000
Email : info@parahitatour.com

Lihat daftar penawaran Paket Tour Kabupaten Banjarnegara ke Bali. Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :
  • Paket tour karyawan Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Paket meeting Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Kunjungan kerja Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Overland Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Pariwisata di Kabupaten Banjarnegara
  • Objek wisata di Kabupaten Banjarnegara
  • Study tour Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Jalan Jalan Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Group tour Kabupaten Banjarnegara ke Bali
  • Travel agent di Kabupaten Banjarnegara
  • Sewa bus di Kabupaten Banjarnegara
  • Bulan madu Kabupaten Banjarnegara ke Bali

Lihat daftar penawaran Paket Tour Banjarnegara ke Bali


Geografi Kabupaten Banjarnegara

Bentang alam berdasarkan bentuk tata alam dan penyebaran geografis, wilayah ini dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

Zona Utara, adalah kawasan pegunungan yang merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, Pegunungan Serayu Utara. Daerah ini memiliki relief yang curam dan bergelombang. Di perbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang terdapat beberapa puncak, seperti Gunung Rogojembangan dan Gunung Prahu. Beberapa kawasan digunakan sebagai obyek wisata, dan terdapat pula pembangkit listrik tenaga panas bumi. Zona sebelah utara meliputi kecamatan Kalibening, Pandanarum, Wanayasa, Pagentan, Pejawaran, Batur, Karangkobar, Madukara
Zona Tengah, merupakan zona Depresi Serayu yang cukup subur. Bagian wilayah ini meliputi kecamatan Banjarnegara, Ampelsari, Bawang, Purwanegara, Mandiraja, Purworejo Klampok, Susukan, Wanadadi, Banjarmangu, Rakit
Zona Selatan, merupakan bagian dari Pegunungan Serayu, merupakan daerah pegunungan yang memiliki relief curam meliputi kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Sigaluh, Mandiraja, Bawang, Susukan.

Sejarah Kabupaten Banjarnegara

Dalam perang Diponegoro, R.Tumenggung Dipoyudo IV berjasa kepada pemerintah mataram, sehingga di usulkan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono VII untuk di tetapkan menjadi bupati banjar berdasarkan Resolutie Governeor General Buitenzorg tanggal 22 agustus 1831 nomor I, untuk mengisi jabatan Bupati Banjar yang telah dihapus setatusnya yang berkedudukan di Banjarmangu dan dikenal dengan Banjarwatulembu. Usul tersebut disetujui.

Persoalan meluapnya Sungai Serayu menjadi kendala yang menyulitkan komunikasi dengan Kasunanan Surakarta. Kesulitan ini menjadi sangat dirasakan menjadi beban bagi bupati ketika dia harus menghadiri Pasewakan Agung pada saat-saat tertentu di Kasultanan Surakarta. Untuk mengatasi masalah ini diputuskan untuk memindahkan ibukota kabupaten ke selatan Sungai Serayu. Daerah Banjar (sekarang Kota Banjarnegara) menjadi pilihan untuk ditetapkan sebagai ibukota yang baru. Kondisi daerah yang baru ini merupakan persawahan yang luas dengan beberapa lereng yang curam. Di daerah persawahan (Banjar) inilah didirikan ibukota kabupaten (Negara) yang baru sehingga nama daerah ini menjadi Banjarnegara (Banjar : Sawah, Negara : Kota).

R.Tumenggung Dipoyuda menjabat Bupati sampai tahun 1846, kemudian diganti R. Adipati Dipodiningkrat, tahun 1878 pensiun. Penggantinya diambil dari luar Kabupaten Banjarnegara. Gubermen (pemerintahan) mengangkat Mas Ngabehi Atmodipuro, patih Kabupaten Purworejo(Bangelan) I Gung Kalopaking di panjer (Kebumen) sebagai penggantinya dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Jayanegara I. Dia mendapat ganjaran pangkat "Adipati" dan tanda kehormatan "Bintang Mas" Tahun 1896 dia wafat diganti putranya Raden Mas Jayamisena, Wedana distrik Singomerto (Banjarnegara) dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung JayanegaraII. Dari pemerintahan Belanda Raden Tumenggung Jayanegara II mendapat anugrah pangkat "Adipati Aria" Payung emas Bintang emas besar, Officer Oranye. Pada tahun 1927 dia berhenti, pensiun. Penggantinya putra dia Raden Sumitro Kolopaking Purbonegoro, yang juga mendapat anugrah sebutan Tumenggung Aria, dia keturunan kanjeng R. Adipati Dipadingrat, berarti kabupaten kembali kepada keturunan para penguasa terdahulu. Di antarapara Bupati Banjarnegara, Arya Sumitro Kolopaking yang menghayati 3 zaman, yaitu zaman Hindia Belanda, Jepang dan RI, dan menghayati serta menangani langsung Gelora Revolusi Nasional (1945 - 1949). Ia mengalami sebutan "Gusti Kanjeng Bupati", lalu "Banjarnegara Ken Cho" dan berakhir "Bapak Bupati". Selanjutnya yang menjadi Bupati setelah Raden Aria Sumtro Kolopaking Purbonegoro ialah : R. Adipati Dipadiningrat (1846-1878)