Rabu, 31 Desember 2014

Paket tour Kabupaten Ponorogo ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Ponorogo menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com



Mungkin keyword yang anda cari ialah :
  • Paket wisata Kabupaten Ponorogo ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Ponorogo ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Ponorogo ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Ponorogo ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Ponorogo
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Ponorogo
  • Wisata Karyawan Kabupaten Ponorogo ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Ponorogo wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Ponorogo ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Ponorogo ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Ponorogo ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Ponorogo ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Ponorogo di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Ponorogo
Latar Belakang Kabupaten Ponorogo

Ponorogo berasal dari dua kata yaitu pramana dan raga. Pramana berarti daya kekuatan, rahasia hidup, sedangkan raga berarti badan, jasmani. Kedua kata tersebut dapat ditafsirkan bahwa di balik badan manusia tersimpan suatu rahasia hidup (wadi) berupa olah batin yang mantap dan mapan berkaitan dengan pengendalian sifat-sifat amarah, aluwamah / lawamah, shufiah dan muthmainah. Manusia yang memiliki kemampuan olah batin yang mantap dan mapan akan menempatkan diri di manapun dan kapanpun berada.[5] Namun ada pula yang menyebutkan bahwa pono berarti melihat dan rogo berarti badan, raga, atau diri. Sehingga arti Ponorogo adalah "melihat diri sendiri" atau dalam kata lain disebut "mawas diri".[7]

Asal-usul nama Ponorogo bermula dari kesepakatan dalam musyawarah bersama Raden Bathoro Katong, Kyai Mirah, Selo Aji dan Joyodipo pada hari Jum'at saat bulan purnama, bertempat di tanah lapang dekat sebuah gumuk (wilayah katongan sekarang). Dalam musyawarah tersebut disepakati bahwa kota yang akan didirikan dinamakan Pramana Raga yang akhirnya berubah menjadi Ponorogo.[5]


Sejarah Kabupaten Ponorogo

Menurut Babad Ponorogo, berdirinya Kabupaten Ponorogo dimulai setelah Raden Katong sampai di wilayah Wengker. Pada saat itu Wengker dipimpin oleh Suryo Ngalam yang dikenal sebagai Ki Ageng Kutu. Raden Katong lalu memilih tempat yang memenuhi syarat untuk pemukiman (yaitu di dusun Plampitan Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan sekarang). Melalui situasi dan kondisi yang penuh dengan hambatan, tantangan, yang datang silih berganti, Raden Katong, Selo Aji, dan Ki Ageng Mirah beserta pengikutnya terus berupaya mendirikan pemukiman.

Tahun 1482 – 1486 M, untuk mencapai tujuan menegakkan perjuangan dengan menyusun kekuatan, sedikit demi sedikit kesulitan tersebut dapat teratasi, pendekatan kekeluargaan dengan Ki Ageng Kutu dan seluruh pendukungnya ketika itu mulai membuahkan hasil.

Dengan persiapan dalam rangka merintis kadipaten didukung semua pihak, Bathoro Katong (Raden Katong) dapat mendirikan Kadipaten Ponorogo pada akhir abad XV, dan ia menjadi adipati yang pertama.

Kadipaten Ponorogo berdiri pada tanggal 11 Agustus 1496, tanggal inilah yang kemudian di tetapkan sebagai hari jadi kota Ponorogo. Penetapan tanggal ini merupakan kajian mendalam atas dasar bukti peninggalan benda-benda purbakala berupa sepasang batu gilang yang terdapat di depan gapura kelima di kompleks makam Batara Katong dan juga mengacu pada buku Hand book of Oriental History. Pada batu gilang tersebut tertulis candrasengkala memet berupa gambar manusia yang bersemedi, pohon, burung garuda dan gajah. Candrasengkala memet ini menunjukkan angka tahun 1418 Saka atau tahun 1496 M. Sehingga dapat ditemukan hari wisuda Bathoro Katong sebagai Adipati Kadipaten Ponorogo yaitu hari Minggu Pon, tanggal 1 Besar 1418 Saka bertepatan tanggal 11 Agustus 1496 M atau 1 Dzulhijjah 901 H. Selanjutnya melalui seminar Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang diselenggarakan pada tanggal 30 April 1996 maka penetapan tanggal 11 Agustus sebagai Hari Jadi Kabupaten Ponorogo telah mendapat persetujuan DPRD Kabupaten Ponorogo.[4][5]

Lihat daftar penawaran Paket Tour Ponorogo ke Bali.

Selasa, 30 Desember 2014

Paket Wisata Overland Kabupaten Probolinggo ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Probolinggo menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.


Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com


 
Mungkin keyword yang anda cari ialah :

  • Paket wisata Kabupaten Probolinggo ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Probolinggo ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Probolinggo ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Probolinggo ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Probolinggo
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Probolinggo
  • Wisata Karyawan Kabupaten Probolinggo ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Probolinggo wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Probolinggo ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Probolinggo ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Probolinggo ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Probolinggo ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Probolinggo di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Probolinggo


Latar Belakang Kabupaten Probolinggo

Kabupaten Probolinggo adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia dengan ibukota kabupaten dan pusat pemerintahan berada di Kota Kraksaan. Kabupaten ini dikelilingi oleh Gunung Semeru, Gunung Argopuro, dan Pegunungan Tengger.

Kabupaten Probolinggo mempunyai semboyan "Prasadja Ngesti Wibawa". Makna semboyan : Prasadja berarti : bersahaja, blaka, jujur, bares, dengan terus terang, Ngesti berarti : menginginkan, menciptakan, mempunyai tujuan, Wibawa berarti : mukti, luhur, mulia. "Prasadja Ngesti Wibawa" berarti : Dengan rasa tulus ikhlas (bersahaja, jujur, bares) menuju kemuliaan.

Demografi Kabupaten Probolinggo

Wilayah Kabupaten Probolinggo adalah daerah pantai yang sangat Asri seperti Kecamatan Tongas, Sumberasih, Dringu, Pajarakan, Kraksaan, Paiton dan terdapat Wisata Pantai Pasir Putih dengan Panorama Ikan dan Trumbu Karang. Sedangkan daerah pegunungan berpotensi untuk pengembangan sektor perkebunan dengan berbagai komoditinya.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Probolinggo ke Bali.

Senin, 29 Desember 2014

Paket tour Kabupaten Sampang ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Sampang menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com


 
Mungkin keyword yang anda cari ialah :
  • Paket wisata Kabupaten Sampang ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Sampang ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Sampang ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Sampang ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Sampang
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Sampang
  • Wisata Karyawan Kabupaten Sampang ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Sampang wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Sampang ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Sampang ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Sampang ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Sampang ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Sampang di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Sampang

Latar Belakang Kabupaten Pasuruan

Kabupaten Sampang adalah sebuah kabupaten yang ada di sebelah utara bagian timur dari pulau Jawa tepatnya di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Sampang.

Sejarah Kabupaten Pasuruan

Sejarah kuno Sampang hanya dikenal dari beberapa prasasti dengan Sangkala Chandra. Dalam tradisi Jawa, adalah suatu representasi visual yang berbunyi hukuman empat kata yang masing-masing menghasilkan angka. Ini memberikan makna tanggal secara penanggalan Saka.[4]

Pertama candra Sangkala ditemukan di situs Sumur Daksan di desa Dalpenang, membaca angka 757 Saka atau 835 Masehi itu menandakan adanya komunitas kaum Budha yang dipimpin oleh Resi (guru spiritual) .

Sebuah candra kedua Sangkala, ditemukan di situs Bujuk Nandi, di desa Kamoning Kabupaten Sampang, yang terbaca sebagai Saka 1301 atau 1379 M. Situs itu menyebutkan adanya sebuah komunitas yang dipimpin oleh seorang Resi bernama Durga Shiva Mahesasura Mardhini. The Nandi banteng adalah vahana atau kendaraan Dewa Shiwa.

Sebuah candra ketiga Sangkala , ditemukan di situs Pangeran Bangsacara di desa Polagan , menandakan tahun 1383, ketika pembangunan sebuah kuil Buddha dengan ber-relief yang menceritakan kisah seorang pangeran bernama Bangsacara dan berisi pesan moral dan ajaran agama. Kita dapat menyimpulkan keberadaan masyarakat Shaivite dan Buddha di kabupaten Sampang antara tahun 1379 dan 1383.

Sebuah candra keempat Sangkala , ditemukan di situs Pangeran Santomerto yang menunjukkan tanggal kematian pangeran Santomerto, paman Praseno dan hal ini sesuai dengan tahun 1574.

Sebuah candra kelima Sangkala yang terukir di sayap kiri dari portal utama makam ibu Praseno di Madegan. Ini melambangkan naga melalui kepala ke ekor dengan panah. Ini melambangkan tahun 1546 Saka atau 1624 M. Ini adalah tahun dimana Praseno diangkat oleh Sultan Agung dengan gelar Pangeran Cakraningrat I.

Berangkat dari temuan prasasti dan situs itulah, akhirnya Pemkab Sampang menggelar Seminar Penentuan Hari Jadi Kabupaten Sampang. Yang diundang sebagai pembicara antara lain, peneliti sejarah dari Fakultas Sastra Jurusan Arkeologi Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.

Kesimpulan seminar, situs Sumur Daksan, Buju’ Nandi, Bangsacara, dan Pangeran Santo Merto dinyatakan tidak bisa dijadikan sebagai referensi. Alasannya, tidak ada bukti atau referensi kepustakaan otentik yang mendukung.

Khusus prasasti Pangeran Santo Merto, sebenarnya disertai bukti tulisan ahli sejarah asal Belanda, HJ De Graff. Tapi, tulisan tersebut dinyatakan tidak representatif dijadikan dasar penetapan Hari Jadi Kabupaten Sampang. Setelah melalui adu argumentasi dan pengkajian ilmiah secara mendalam, akhirnya situs Makam Rato Ebuh yang ditetapkan sebagai acuan untuk menentukan Hari Jadi Kabupaten Sampang," jelas Ali Daud Bey.[5]

Lihat daftar penawaran Paket Tour Sampang ke Bali.

Minggu, 28 Desember 2014

Paket tour Kabupaten Sidoarjo ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Sidoarjo menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com


 
Mungkin keyword yang anda cari ialah :

  • Paket wisata Kabupaten Sidoarjo ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Sidoarjo ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Sidoarjo ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Sidoarjo ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Sidoarjo
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Sidoarjo
  • Wisata Karyawan Kabupaten Sidoarjo ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Sidoarjo wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Sidoarjo ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Sidoarjo ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Sidoarjo ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Sidoarjo ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Sidoarjo di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Sidoarjo

Latar Belakang Kabupaten Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo, merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Sidoarjo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Sidoarjo dikenal sebagai penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk kawasan Gerbangkertosusila.

Sejarah Kabupaten Sidoarjo

Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P. Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo.

Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum pada tahun 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A. Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya.

Di masa Pedudukan Jepang (8 Maret 1942 - 15 Agustus 1945), daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo juga berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang (yaitu oleh Kaigun, tentara Laut Jepang). Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah pada Sekutu. Permulaan bulan Maret 1946 Belanda mulai aktif dalam usaha-usahanya untuk menduduki kembali daerah ini. Ketika Belanda menduduki Gedangan, pemerintah Indonesia memindahkan pusat pemerintahan Sidoarjo ke Porong. Daerah Dungus (Kecamatan Sukodono) menjadi daerah rebutan dengan Belanda. Tanggal 24 Desember 1946, Belanda mulai menyerang kota Sidoarjo dengan serangan dari jurusan Tulangan. Sidoarjo jatuh ke tangan Belanda hari itu juga. Pusat pemerintahan Sidoarjo lalu dipindahkan lagi ke daerah Jombang.

Pemerintahan pendudukan Belanda (dikenal dengan nama Recomba) berusaha membentuk kembali pemerintahan seperti pada masa kolonial dulu. Pada November 1948, dibentuklah Negara Jawa Timur salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Sidoarjo berada di bawah pemerintahan Recomba hingga tahun 1949. Tanggal 27 Desember 1949, sebagai hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar, Belanda menyerahkan kembali Negara Jawa Timur kepada Republik Indonesia, sehingga daerah delta Brantas dengan sendirinya menjadi daerah Republik Indonesia.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Sidoarjo ke Bali.

Jumat, 26 Desember 2014

Paket Overland Kabupaten Situbondo ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Situbondo menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com


 
Mungkin keyword yang anda cari ialah :

  • Paket wisata Kabupaten Situbondo ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Situbondo ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Situbondo ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Situbondo ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Situbondo
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Situbondo
  • Wisata Karyawan Kabupaten Situbondo ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Situbondo wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Situbondo ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Situbondo ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Situbondo ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Situbondo ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Situbondo di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Situbondo

Latar Belakang Kabupaten Situbondo

Kabupaten Situbondo adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia dengan pusat pemerintahan dan ibukota terletak di Kecamatan Situbondo.[2][3]

Kota ini terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa, dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, kegiatan perekonomiannya tampak aktif. Situbondo mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda.

Sejarah Kabupaten Situbondo

Konon, Situbondo pada zaman dahulu merupakan suatu situ atau danau besar. Pada zaman kejayaan kerajaan-kerajaan Jawa, Situbondo merupakan bagian dari konflik-konflik perebutan wilayah dan kekuasaan kerajaan Majapahit dengan kerajaan Blambangan, dan di daerah inilah diyakini perang Paregreg sebagai bagian dari kehancuran Majapahit terjadi.

Penduduk Situbondo berasal dari beragam suku, mayoritas berasal dari suku Jawa dan suku Madura. Pada tahun 1950 sampai 1970-an, kehidupan perekonomian kebanyakan ditunjang oleh industri gula dengan adanya 6 perkebunan dan pabrik gula di sekelilingnya, yaitu di Asembagus, Panji, Olean, Wringin Anom, Demas, dan Prajekan. Dengan surutnya industri gula pada tahun 1980 dan 1990-an, kegiatan perekonomian bergeser ke arah usaha perikanan. Usaha pembibitan dan pembesaran udang menjadi tumpuan masyarakat.

Mangga manalagi, gadung, dan arumanis dari Situbondo sangat terkenal dan banyak dicari oleh penggemar buah. Sampai saat ini potensi ekonomi dari perkebunan mangga tersebut masih ditangani secara industri rumah tangga, belum dalam skala industri perkebunan.

Beberapa potensi kekayaan alam lainnya masih "menganggur". Ditengarai kandungan minyak bumi di Kabupaten Situbondo (sekitar Olean) cukup melimpah. Masyarakat Situbondo menunggu investor untuk datang dan mengeksplorasi kekayaan alam yang sampai sekarang "masih tersembunyi".

Masyarakat Jawa Timur banyak mengenal Situbondo dari pantai Pasir Putih, suatu tempat rekreasi pantai yang berjarak kurang lebih 23 km di sebelah barat Situbondo. Pasir Putih terkenal dengan pantainya yang landai dan berpasir putih. pada tahun 1960 hingga 1970-an masih banyak habitat laut yang bisa ditemukan dipantai ini. Kuda laut dan batu karang cantik berwarna warni banyak dijual di akuarium penjual ikan hias setempat, namun kini makhluk tersebut tidak dapat ditemui lagi.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Situbondo ke Bali.

Kamis, 25 Desember 2014

Paket tour Kabupaten Sumenep ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Sumenep menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com



 
Mungkin keyword yang anda cari ialah :
  • Paket wisata Kabupaten Sumenep ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Sumenep ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Sumenep ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Sumenep ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Sumenep
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Sumenep
  • Wisata Karyawan Kabupaten Sumenep ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Sumenep wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Sumenep ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Sumenep ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Sumenep ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Sumenep ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Sumenep di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Sumenep
Latar Belakang Kabupaten Sumenep

Kabupaten Sumenep adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia dengan pusat pemerintahan dan ibukota terletak di Kecamatan Sumenep.[2][3]

Kota ini terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa, dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, kegiatan perekonomiannya tampak aktif. Sumenep mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda.

Sejarah Kabupaten Sumenep

Konon, Sumenep pada zaman dahulu merupakan suatu situ atau danau besar. Pada zaman kejayaan kerajaan-kerajaan Jawa, Sumenep merupakan bagian dari konflik-konflik perebutan wilayah dan kekuasaan kerajaan Majapahit dengan kerajaan Blambangan, dan di daerah inilah diyakini perang Paregreg sebagai bagian dari kehancuran Majapahit terjadi.

Penduduk Sumenep berasal dari beragam suku, mayoritas berasal dari suku Jawa dan suku Madura. Pada tahun 1950 sampai 1970-an, kehidupan perekonomian kebanyakan ditunjang oleh industri gula dengan adanya 6 perkebunan dan pabrik gula di sekelilingnya, yaitu di Asembagus, Panji, Olean, Wringin Anom, Demas, dan Prajekan. Dengan surutnya industri gula pada tahun 1980 dan 1990-an, kegiatan perekonomian bergeser ke arah usaha perikanan. Usaha pembibitan dan pembesaran udang menjadi tumpuan masyarakat.

Mangga manalagi, gadung, dan arumanis dari Sumenep sangat terkenal dan banyak dicari oleh penggemar buah. Sampai saat ini potensi ekonomi dari perkebunan mangga tersebut masih ditangani secara industri rumah tangga, belum dalam skala industri perkebunan.

Beberapa potensi kekayaan alam lainnya masih "menganggur". Ditengarai kandungan minyak bumi di Kabupaten Sumenep (sekitar Olean) cukup melimpah. Masyarakat Sumenep menunggu investor untuk datang dan mengeksplorasi kekayaan alam yang sampai sekarang "masih tersembunyi".

Masyarakat Jawa Timur banyak mengenal Sumenep dari pantai Pasir Putih, suatu tempat rekreasi pantai yang berjarak kurang lebih 23 km di sebelah barat Sumenep. Pasir Putih terkenal dengan pantainya yang landai dan berpasir putih. pada tahun 1960 hingga 1970-an masih banyak habitat laut yang bisa ditemukan dipantai ini. Kuda laut dan batu karang cantik berwarna warni banyak dijual di akuarium penjual ikan hias setempat, namun kini makhluk tersebut tidak dapat ditemui lagi.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Sumenep ke Bali.

Rabu, 24 Desember 2014

Paket tour Kabupaten Trenggalek ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Trenggalek menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com


 
Mungkin keyword yang anda cari ialah :

  • Paket wisata Kabupaten Trenggalek ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Trenggalek ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Trenggalek ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Trenggalek ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Trenggalek
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Trenggalek
  • Wisata Karyawan Kabupaten Trenggalek ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Trenggalek wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Trenggalek ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Trenggalek ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Trenggalek ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Trenggalek ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Trenggalek di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Trenggalek

Latar Belakang Kabupaten Trenggalek
Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Trenggalek kota. Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22 km² yang dihuni oleh ±700.000 jiwa.[2] Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; Sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; Sebelah selatan dengan pantai selatan; dan Sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan.

Sejarah Kabupaten Trenggalek

Lihat daftar penawaran Paket Tour Trenggalek ke Bali.

Senin, 22 Desember 2014

Paket tour Kabupaten Tuban ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Tuban menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com


Mungkin keyword yang anda cari ialah :
  • Paket wisata Kabupaten Tuban ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Tuban ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Tuban ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Tuban ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Tuban
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Tuban
  • Wisata Karyawan Kabupaten Tuban ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Tuban wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Tuban ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Tuban ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Tuban ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Tuban ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Tuban di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Tuban

Latar Belakang Kabupaten Tuban

Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak di Pantai Utara Jawa Timur. Kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa ini terdiri dari 20 kecamatan dan beribukota di Kecamatan Tuban. Kabupaten Tuban mempunyai letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan dilintasi oleh Jalan Nasional Daendels di Pantai Utara. Oleh karena itu, pada jaman dahulu Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran Agama Islam oleh para Walisongo.

Sejarah Kabupaten Tuban

Kota Tuban memiliki asal usul dalam beberapa versi, pertama disebut sebagai Tuban dari lakuran watu tiban (batu yang jatuh dari langit), yaitu batu pusaka yang dibawa oleh sepasang burung dari Majapahit menuju Demak, dan ketika batu tersebut sampai di atas Kota Tuban, batu tersebut jatuh dan dinamakan Tuban. Adapun versi yang kedua berupa lakuran dari metu banyu berarti keluar air, yaitu peristiwa ketika Raden Dandang Wacana (Kyai Gede Papringan) atau Bupati Tuban yang pertama membuka hutan Papringan dan anehnya, ketika pembukaan hutan tersebut keluar air yang sangat deras. Hal ini juga berkaitan dengan adanya sumur tua yang dangkal tapi airnya melimpah, dan istimewanya sumur tersebut airnya tawar padahal berada di dekat pantai. Ada juga versi ketiga, Tuban berasal dari kata "tubo" atau racun yang artinya sama dengan nama kecamatan di Tuban yaitu Kecamatan Jenu.

Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, dan wilayah laut seluas 22.068 km2. Letak astronomi Kabupaten Tuban pada koordinat 111o 30' - 112o 35 BT dan 6o 40' - 7o 18' LS. Panjang wilayah pantai 65 km. Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban bekisar antara 0 - 500 mdpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban beriklim kering dengan kondisi bervariasi dari agak kering sampai sangat kering yang berada di 19 kecamatan, sedangkan yang beriklim agak basah berada pada 1 kecamatan. Kabupaten Tuban berada pada jalur pantura dan pada deretan pegunungan Kapur Utara. Pegunungan Kapur Utara di Tuban terbentang dari Kecamatan Jatirogo sampai Kecamatan Widang, dan dari Kecamatan Merakurak sampai Kecamatan Soko. Sedangkan wilayah laut, terbentang antara 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Bancar, Kecamatan Tambakboyo, Kecamatan Jenu, Kecamatan Tuban dan Kecamatan Palang. Kabupaten Tuban berada pada ujung Utara dan bagian Barat Jawa Timur yang berada langsung di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah atau antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Rembang.Tuban memiliki titik terendah, yakni 0 m dpl yang berada di Jalur Pantura dan titik tertinggi 500 m yang berada di Kecamatan Grabagan. Tuban juga dilalui oleh Sungai Bengawan Solo yang mengalir dari Solo menuju Gresik

Lihat daftar penawaran Paket Tour Tuban ke Bali.

Sabtu, 20 Desember 2014

Paket tour Kabupaten Tulungagung ke Bali

Kami dari biro perjalanan OverlandBali.Blogspot.Com mengajak anda untuk berlibur ke Pulau Bali dari Kabupaten Tulungagung menggunakan kendaraan darat seperti BUS Pariwisata yang ber AC, Audio, Video, Toilet dan fasilitas Lainnya. Atau anda bisa menggunakan kendaraan udara seperti pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan paket tour ke bali
Telpon    : 0361-361-3000 / 0361-488-208
Mobile/ SMS : 0821-400-78097
Email    : info@parahitatour.com




 
Mungkin keyword yang anda cari ialah :
  • Paket wisata Kabupaten Tulungagung ke Bali
  • Paket tour Kabupaten Tulungagung ke Bali
  • Paket liburan anak sekolah Kabupaten Tulungagung ke Bali
  • Study Tour Kabupaten Tulungagung ke Bali
  • Pariwisata Kabupaten Tulungagung
  • Paket Ziarah Wali Pitu ke Bali dari Kabupaten Tulungagung
  • Wisata Karyawan Kabupaten Tulungagung ke Bali
  • Rombongan Kabupaten Tulungagung wisata ke Bali
  • Jalan Jalan dari Kabupaten Tulungagung ke Pulau Bali
  • Paket tour Overland dari Kabupaten Tulungagung ke Bali
  • Liburan Mahasiswa dari Kabupaten Tulungagung ke Bali
  • Kunjungan Kerja Kabupaten Tulungagung ke Bali
  • Paket Meeting Kabupaten Tulungagung di Bali
  • Travel agent di Kabupaten Tulungagung

Latar Belakang Kabupaten Tulungagung

Kabupaten Tulungagung adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia, dan terletak terletak 154 km barat daya Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.

Sejarah Kabupaten Tulungagung

Secara topografi, Tulungagung terletak pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut (dpl). Bagian barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan daerah pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Wilis-Liman. Bagian tengah adalah dataran rendah, sedangkan bagian selatan adalah pegunungan yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Kidul. Di sebelah barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang, terdapat Gunung Wilis sebagai titik tertinggi di Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552 m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak Kali Brantas dan seolah membagi Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan selatan. Kali ini sering disebut dengan Kali Parit Raya dari rangkaian Kali Parit Agung.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Tulungagung ke Bali.

Kamis, 18 Desember 2014

Paket tour Kota Surabaya ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Surabaya untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Surabaya menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com



Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :

  • Paket tour karyawan Kota Surabaya ke Bali
  • Paket tour Kota Surabaya ke Bali
  • Paket meeting Kota Surabaya ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Surabaya ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Surabaya ke Bali
  • Overland Kota Surabaya ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Surabaya ke Bali
  • Pariwisata di Kota Surabaya
  • Objek wisata di Kota Surabaya
  • Study tour Kota Surabaya ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Surabaya ke Bali
  • Group tour Kota Surabaya ke Bali
  • Travel agent di Kota Surabaya
  • Sewa bus di Kota Surabaya
  • Bulan madu Kota Surabaya ke Bali

Latar Belakang Kota Surabaya

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, serta pendidikan di Jawa Timur dan kawasan Indonesia bagian timur. Kota ini terletak 796 km sebelah timur Jakarta, atau 415 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di tepi pantai utara pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.

Surabaya memiliki luas sekitar 333,063 km² dengan penduduknya berjumlah 2.885.385 jiwa (2015). Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Surabaya dilayani oleh Bandar Udara Internasional Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Ujung.

Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya) dan akhirnya menjadi kota Surabaya.


Sejarah Kota Surabaya

Surabaya dulunya merupakan gerbang Kerajaan Majapahit, yakni di muara Kali Mas. Bahkan hari jadi Kota Surabaya ditetapkan sebagai tanggal 31 Mei 1293. Hari itu sebenarnya merupakan hari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya terhadap pasukan kerajaan Mongol utusan Kubilai Khan. Pasukan Mongol yang datang dari laut digambarkan sebagai ikan SURO (ikan hiu/berani) dan pasukan Raden Wijaya yang datang dari darat digambarkan sebagai BOYO (buaya/bahaya), jadi secara harfiah diartikan berani menghadapi bahaya yang datang mengancam. Maka hari kemenangan itu diperingati sebagai hari jadi Surabaya.

Pada abad ke-15, Islam mulai menyebar dengan pesat di daerah Surabaya. Salah satu anggota Wali Songo, Sunan Ampel, mendirikan masjid dan pesantren di daerah Ampel. Tahun 1530, Surabaya menjadi bagian dari Kerajaan Demak.

Menyusul runtuhnya Demak, Surabaya menjadi sasaran penaklukan Kesultanan Mataram, diserbu Panembahan Senopati tahun 1598, diserang besar-besaran oleh Panembahan Seda ing Krapyak tahun 1610, diserang Sultan Agung tahun 1614. Pemblokan aliran sungai Brantas oleh Sultan Agung akhirnya memaksa Surabaya menyerah. Suatu tulisan VOC tahun 1620 menggambarkan Surabaya sebagai negara yang kaya dan berkuasa. Panjang lingkarannya sekitar 5 mijlen Belanda (sekitar 37 km), dikelilingi kanal dan diperkuat meriam. Tahun tersebut, untuk melawan Mataram, tentaranya sebesar 30.000 prajurit[1].

Tahun 1675, Trunojoyo dari Madura merebut Surabaya, namun akhirnya didepak VOC pada tahun 1677.

Dalam perjanjian antara Paku Buwono II dan VOC pada tanggal 11 November 1743, Surabaya diserahkan penguasaannya kepada VOC. Gedung pusat pemerintahan Karesidenan Surabaya berada di mulut sebelah barat Jembatan Merah. Jembatan inilah yang membatasi permukiman orang Eropa (Europeesche Wijk) waktu itu, yang ada di sebelah barat jembatan dengan tempat permukiman orang Tionghoa, Melayu, Arab dan sebagainya (Vremde Oosterlingen), yang ada disebelah timur jembatan tersebut. Sampai tahun 1900-an pusat kota Surabaya hanya berkisar di sekitar Jembatan Merah saja.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Surabaya ke Bali.

Selasa, 16 Desember 2014

Paket tour Kota Probolinggo ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Probolinggo untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Probolinggo menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com




Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :

  • Paket tour karyawan Kota Probolinggo ke Bali
  • Paket tour Kota Probolinggo ke Bali
  • Paket meeting Kota Probolinggo ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Probolinggo ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Probolinggo ke Bali
  • Overland Kota Probolinggo ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Probolinggo ke Bali
  • Pariwisata di Kota Probolinggo
  • Objek wisata di Kota Probolinggo
  • Study tour Kota Probolinggo ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Probolinggo ke Bali
  • Group tour Kota Probolinggo ke Bali
  • Travel agent di Kota Probolinggo
  • Sewa bus di Kota Probolinggo
  • Bulan madu Kota Probolinggo ke Bali

Latar Belakang Kota Probolinggo

Kota Probolinggo, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak sekitar 100 km sebelah tenggara Kota Surabaya, Kota Probolinggo berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta Kabupaten Probolinggo di sebelah timur, selatan, dan tengah. Kota ini juga terdapat pelabuhan perikanan yang cukup besar.

Sejarah Kota Probolinggo

Pada zaman Pemerintahan Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk) raja Majapahit yang ke IV (1350-1389), Probolinggo dikenal dengan nama “Banger”, nama sungai yang mengalir di tengah daerah Banger ini. Banger merupakan pedukuhan kecil di bawah pemerintahan Akuwu di Sukodono. Nama Banger dikenal dari buku Negarakertagama yang ditulis oleh Pujangga Kerajaan Majapahit yang terkenal, yaitu Prapanca.

Sejalan dengan perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger juga mengalami perubahan-perubahan/perkembangan seirama dengan perkembangan zaman. Semula merupakan pedukuhan kecil di muara kali Banger, kemudian berkembang manjadi Pakuwon yang dipimpin oleh seorang Akuwu, di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit. Pada saat Bre Wirabumi (Minakjinggo), Raja Blambangan berkuasa, Banger yang merupakan perbatasan antara Majapahit dan Blambangan, dikuasai pula oleh Bre Wirabumi. Bahkan Banger menjadi kancah perang saudara antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramawardhana (Majapahit) yang dikenal dengan “Perang Paregreg”. Matar Pada masa Pemerintahan VOC, setelah kompeni dapat meredakan mataram, dalam perjanjian yang dipaksakan kepada Sunan Pakubuwono II di Mataram, seluruh daerah di sebelah Timur Pasuruan (termasuk Banger) diserahkan kepada VOC pada tahun 1743. Untuk memimpin pemerintahan di Banger, pada tahun 1746 VOC mengengkat Kyai Djojolelono sebagai Bupati Pertama di Banger, dengan gelar Tumenggung. Kabupatennya terletak di Desa Kebonsari Kulon. Kyai Djojolelono adalah putera Kyai Boen Djolodrijo (Kiem Boen), Patih Pasuruan. Patihnya Bupati Pasuruan Tumenggung Wironagoro (Untung Suropati). Kompeni (VOC) terkenal dengan politik adu dombanya. Kyai Djojolelono dipengaruhi , diadu untuk menangkap/membunuh Panembahan Semeru, Patih Tengger, keturunan Untung Suropati yang turut memusuhi kompeni. Panembahan Semeru akhirnya terbunuh oleh Kyai Djojolelono. Setelah menyadari akan kekhilafannya, terpengaruh oleh politik adu domba kompeni, Kyai Djojolelono menyesali tindakannya. Kyai Djojolelono mewarisi darah ayahnya dalam menentang/melawan kompeni. Sebagai tanda sikap permusuhannya tersebut, Kyai Djojolelono kemudian menyingkir, meninggalkan istana dan jabatannya sebagai Bupati Banger pada tahun 1768, terus mengembara/lelono.

Sebagai pengganti Kyai Djojolelono, kompeni mengangkat Raden Tumenggung Djojonegoro, putra Raden Tumenggung Tjondronegoro, Bupati Surabaya ke 10 sebagai Bupati Banger kedua. Rumah kabupatennya dipindahkan ke Benteng Lama. Kompeni tetap kompeni, bukan kompeni kalau tidak adu domba. Karena politik adu domba kompeni, Kyai Djojolelono yang tetap memusuhi kompeni ditangkap oleh Tumenggung Djojonegoro. Setelah wafat, Kyai Djojolelono dimakamkan di pasarean “Sentono”, yang oleh masyarakat dianggap sebagai makam keramat.

Di bawah pimpinan Tumenggung Djojonegoro, daerah Banger tampak makin makmur, penduduk tambah banyak. Dia juga mendirikan Masjid Jami’ (± Tahun 1770). Karena sangat disenangi masyarakat, dia mendapat sebutan “Kanjeng Djimat”. Pada tahun 1770 nama Banger oleh Tumenggung Djojonegoro (Kanjeng Djimat) diubah menjadi “Probolinggo” (Probo : sinar, linggo : tugu, badan, tanda peringatan, tongkat). Probolinggo : sinar yang berbentuk tugu, gada, tongkat (mungkin yang dimaksud adalah meteor/bintang jatuh). Setelah wafat Kanjeng Djimat dimakamkan di pasarean belakang Masjid Jami’.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Probolinggo ke Bali.

Sabtu, 13 Desember 2014

Paket tour Kota Pasuruan ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Pasuruan untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Pasuruan menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com



Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :

  • Paket tour karyawan Kota Pasuruan ke Bali
  • Paket tour Kota Pasuruan ke Bali
  • Paket meeting Kota Pasuruan ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Pasuruan ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Pasuruan ke Bali
  • Overland Kota Pasuruan ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Pasuruan ke Bali
  • Pariwisata di Kota Pasuruan
  • Objek wisata di Kota Pasuruan
  • Study tour Kota Pasuruan ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Pasuruan ke Bali
  • Group tour Kota Pasuruan ke Bali
  • Travel agent di Kota Pasuruan
  • Sewa bus di Kota Pasuruan
  • Bulan madu Kota Pasuruan ke Bali

Latar Belakang Kota Pasuruan

Pasuruan berada di jalur utama Surabaya - Banyuwangi. Kota Pasuruan memiliki luas 76,79 Km2 berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta kabupaten Pasuruan disebelah timur, selatan, dan barat.[2]Pasuruan dapat ditempuh dari Surabaya menggunakan bus dalam waktu 1.3 jam, dan juga dapat ditempuh dari Malang menggunakan bus dalam waktu 1.3 jam.

Kota ini juga memiliki stasiun kereta api lintas timur Surabaya-Jember-Banyuwangi. Kereta api yang singgah di Pasuruan diantaranya: Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Banyuwangi Baru), Logawa (Purwokerto/Cilacap-Surabaya Gubeng-Jember), dan Sri Tanjung (Yogya Lempuyangan-Surabaya Gubeng-Banyuwangi Baru).

Sejarah Kota Pasuruan

Di kota Pasuruan terdapat beragam makanan khas seperti bipang Jangkar, roti Matahari, dan keripik singkong. Makanan di kota Pasuruan banyak digemari orang. Makanan khas kota Pasuruan rasanya sangat identik dengan makanan tradisional seperti Nasi Rawon, sate Komo ( berbahan dasar daging sapi ), dan juga kupang Kraton khas kota Pasuruan.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Pasuruan ke Bali.

Kamis, 11 Desember 2014

Paket tour Kota Mojokerto ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Mojokerto untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Mojokerto menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com



Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :

  • Paket tour karyawan Kota Mojokerto ke Bali
  • Paket tour Kota Mojokerto ke Bali
  • Paket meeting Kota Mojokerto ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Mojokerto ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Mojokerto ke Bali
  • Overland Kota Mojokerto ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Mojokerto ke Bali
  • Pariwisata di Kota Mojokerto
  • Objek wisata di Kota Mojokerto
  • Study tour Kota Mojokerto ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Mojokerto ke Bali
  • Group tour Kota Mojokerto ke Bali
  • Travel agent di Kota Mojokerto
  • Sewa bus di Kota Mojokerto
  • Bulan madu Kota Mojokerto ke Bali

Latar Belakang Kota Mojokerto

Kota Mojokerto adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak 50 km barat daya Surabaya, wilayah kota ini dikelilingi oleh Kabupaten Mojokerto. Kota ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dilihat dari penerimaan asli daerah setiap tahun mengalami peningkatan.


Sejarah Kota Mojokerto

Pembentukan Pemerintah www.panoramio.com/m/photo/38113716 Mojokerto melalui suatu proses kesejahteraan yang diawali melalui status sebagai staadsgemente, berdasarkan keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda Nomor 324 Tahun 1918 tanggal 20 Juni 1918.
Pada masa Pemerintahan Penduduk Jepang berstatus Sidan diperintah oleh seorang Si Ku Cho dari 8 Mei 1942 sampai dengan 15 Agustus 1945.
Pada zaman revolusi 1945 - 1950 Pemerintah Kota Mojokerto di dalam pelaksanaan Pemerintah menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan diperintah oleh seorang Wakil Walikota disamping Komite Nasional Daerah.
Daerah Otonomi Kota Kecil Mojokerto berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950, tanggal 14 Agustus 1950 kemudian berubah status sebagai Kota Praja menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957.
Setelah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 berubah menjadi Kotamadya Mojokerto. Selanjutnya berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974.
Selanjutnya dengan adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto seperti Daerah-Daerah yang lain berubah Nomenklatur menjadi Pemerintah Kota Mojokerto.

Mojokerto pernah menjadi sebuah kawedanan dengan Asisten Wedana Bapak Supardi Brototanoyo. Perkembangan selanjutnya Bapak Supardi Brototanoyo menjadi Wedana dan terakhir menjadi Walikota Mojokerto pada saat itu.

Lihat daftar penawaran Paket Tour Mojokerto ke Bali.

Selasa, 09 Desember 2014

Paket tour Kota Malang ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Malang untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Malang menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com



Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :

  • Paket tour karyawan Kota Malang ke Bali
  • Paket tour Kota Malang ke Bali
  • Paket meeting Kota Malang ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Malang ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Malang ke Bali
  • Overland Kota Malang ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Malang ke Bali
  • Pariwisata di Kota Malang
  • Objek wisata di Kota Malang
  • Study tour Kota Malang ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Malang ke Bali
  • Group tour Kota Malang ke Bali
  • Travel agent di Kota Malang
  • Sewa bus di Kota Malang
  • Bulan madu Kota Malang ke Bali

Latar Belakang Kota Malang

Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota yang berpenduduk 857.891 jiwa ini (2014) berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 110,06 km2. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Bersama dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya.

Sejarah Kota Malang

Wilayah cekungan Malang telah ada sejak masa purbakala menjadi kawasan pemukiman. Banyaknya sungai yang mengalir di sekitar tempat ini membuatnya cocok sebagai kawasan pemukiman. Wilayah Dinoyo dan Tlogomas diketahui merupakan kawasan pemukiman prasejarah.[1] Selanjutnya, berbagai prasasti (misalnya Prasasti Dinoyo), bangunan percandian dan arca-arca, bekas-bekas fondasi batu bata, bekas saluran drainase, serta berbagai gerabah ditemukan dari periode akhir Kerajaan Kanjuruhan (abad ke-8 dan ke-9) juga ditemukan di tempat yang berdekatan.[1][2]

Nama "Malang" sampai saat ini masih diteliti asal-usulnya oleh para ahli sejarah. Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk memperoleh jawaban yang tepat atas asal usul nama "Malang". Sampai saat ini telah diperoleh beberapa hipotesa mengenai asal usul nama Malang tersebut.

Malangkuçeçwara (baca: Malangkusheswara) yang tertulis di dalam lambang kota itu, menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah yakni prasasti Mantyasih tahun 907, dan prasasti 908 yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Namun demikian dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkuçeçwara itu, para ahli sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah gunung Buring, satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, disebelah barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.

Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah Tumpang, satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama Malangsuka, yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuca yang diucapkan terbalik. Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti Candi Jago dan Candi Kidal, yang keduanya merupakan peninggalan zaman Kerajaan Singasari.

Dari kedua hipotesa tersebut di atas masih juga belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang yang berasal dari nama bangunan suci Malangkuçeçwara itu. Apakah daerah di sekitar Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu. Sebuah prasasti tembaga yang ditemukan akhir tahun 1974 di perkebunan Bantaran, Wlingi, sebelah barat daya Malang, dalam satu bagiannya tertulis sebagai berikut : “………… taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I ………”. Arti dari kalimat tersebut di atas adalah : “ …….. di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu ………” Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti itu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad 12 Masehi.

Nama Malangkuçeçwara terdiri atas 3 kata, yakni mala yang berarti kecurangan, kepalsuan, dan kebatilan; angkuça (baca: angkusha) yang berarti menghancurkan atau membinasakan; dan Içwara (baca: ishwara) yang berarti "Tuhan". Sehingga, Malangkuçeçwara berarti "Tuhan telah menghancurkan kebatilan".

Hipotesa-hipotesa terdahulu, barangkali berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata “Membantah” atau “Menghalang-halangi” (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Alkisah Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.

Timbulnya Kerajaan Kanjuruhan tersebut, oleh para ahli sejarah dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan yang sampai saat ini, setelah 12 abad berselang, telah berkembang menjadi Kota Malang.

Setelah kerajaan Kanjuruhan, di masa emas kerajaan Singasari (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur. Ketika Islam menaklukkan Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400, Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Ia kemudian mendirikan sebuah kerajaan Hindu yang merdeka, yang oleh putranya diperjuangkan menjadi satu kerajaan yang maju. Pusat kerajaan yang terletak di kota Malang sampai saat ini masih terlihat sisa-sisa bangunan bentengnya yang kokoh bernama Kutobedah di desa Kutobedah. Adalah Sultan Mataram dari Jawa Tengah yang akhirnya datang menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang tangguh dari penduduk daerah ini.

Seperti halnya kebanyakan kota-kota lain di Indonesia pada umumnya, Kota Malang modern tumbuh dan berkembang setelah hadirnya administrasi kolonial Hindia Belanda. Fasilitas umum direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif masih berbekas hingga sekarang, misalnya ''Ijen Boullevard'' dan kawasan sekitarnya. Pada mulanya hanya dinikmati oleh keluarga-keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang menjadi monumen hidup dan seringkali dikunjungi oleh keturunan keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim di sana.

Pada masa penjajahan kolonial Hindia Belanda, daerah Malang dijadikan wilayah "Gemente" (Kota). Sebelum tahun 1964, dalam lambang kota Malang terdapat tulisan ; “Malang namaku, maju tujuanku” terjemahan dari “Malang nominor, sursum moveor”. Ketika kota ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat-kalimat tersebut berubah menjadi : “Malangkuçeçwara”. Semboyan baru ini diusulkan oleh almarhum Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka, karena kata tersebut sangat erat hubungannya dengan asal usul kota Malang yang pada masa Ken Arok kira-kira 7 abad yang lampau telah menjadi nama dari tempat di sekitar atau dekat candi yang bernama Malangkuçeçwara.

Kota Malang mulai tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda, terutama ketika mulai di operasikannya jalur kereta api pada tahun 1879. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.


Lihat daftar penawaran Paket Tour Malang ke Bali.

Minggu, 07 Desember 2014

Paket tour Kota Madiun ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Madiun untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Madiun menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com




Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :

  • Paket tour karyawan Kota Madiun ke Bali
  • Paket tour Kota Madiun ke Bali
  • Paket meeting Kota Madiun ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Madiun ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Madiun ke Bali
  • Overland Kota Madiun ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Madiun ke Bali
  • Pariwisata di Kota Madiun
  • Objek wisata di Kota Madiun
  • Study tour Kota Madiun ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Madiun ke Bali
  • Group tour Kota Madiun ke Bali
  • Travel agent di Kota Madiun
  • Sewa bus di Kota Madiun
  • Bulan madu Kota Madiun ke Bali

Latar Belakang Kota Madiun

Kota Madiun adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 160 km sebelah Barat Kota Surabaya, atau 111 km sebelah Timur Kota Surakarta. Di Kota ini terdapat pusat industri kereta api (INKA). Madiun dikenal memiliki Lapangan Terbang Iswahyudi, yakni salah satu pangkalan utama AURI, meski sebenarnya terletak di Kabupaten Magetan. Madiun memiliki julukan Kota Gadis, Kota Brem, Kota Pelajar, Kota Sepur, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra, dan Kota Industri.

Sejarah Kota Madiun

Secara geografis Kota Madiun terletak pada 111° BT - 112° BT dan 7° LS - 8° LS dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun di sebelah utara, sebelah selatan dengan Kecamatan Geger, sebelah timur dengan Kecamatan Wungu, dan sebelah barat dengan Kabupaten Magetan.[3] Kota Madiun hampir berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Madiun, serta dengan Kabupaten Magetan di sebelah Barat. Kali Bengawan Madiun mengalir di kota ini, merupakan salah satu anak sungai terbesar Bengawan Solo.

Wilayah Kota Madiun mempunyai luas 33,23 Km² terbagi menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Manguharjo, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Kartoharjo. Dengan luas masing-masing Kecamatan Manguharjo 12,54 Km², Kecamatan Taman 13,46 Km²,dan Kecamatan Kartoharjo 11,73 Km².[4] Masing-masing kecamatan tersebut terdiri atas 9 kelurahan sehingga semuanya terdapat 27 kelurahan di Kota Madiun.[5][6][7]

Kota Madiun terletak pada daratan dengan ketinggian 63 meter hingga 67 meter dari permukaan air laut. Daratan dengan ketinggian 63 meter dari permukaan air laut terletak di tengah, sedangkan daratan dengan ketinggian 67 meter dari permukaan air laut terletak di sebelah di selatan. Rentang temperatur udara antara 20 °C hingga 35 °C.[3] Rata-rata curah hujan Kota Madiun turun dari 210 mm pada tahun 2006 menjadi 162 mm pada tahun 2007. Rata-rata curah hujan tinggi terjadi pada bulan-bulan di awal tahun dan akhir tahun, sedangkan rata-rata curah hujan rendah terjadi pada pertengahan tahun.[8]

Lihat daftar penawaran Paket Tour Madiun ke Bali.

Jumat, 05 Desember 2014

Paket tour Kota Kediri ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Kediri untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Kediri menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com





Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :

  • Paket tour karyawan Kota Kediri ke Bali
  • Paket tour Kota Kediri ke Bali
  • Paket meeting Kota Kediri ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Kediri ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Kediri ke Bali
  • Overland Kota Kediri ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Kediri ke Bali
  • Pariwisata di Kota Kediri
  • Objek wisata di Kota Kediri
  • Study tour Kota Kediri ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Kediri ke Bali
  • Group tour Kota Kediri ke Bali
  • Travel agent di Kota Kediri
  • Sewa bus di Kota Kediri
  • Bulan madu Kota Kediri ke Bali

Latar Belakang Kota Kediri

Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Kediri dengan luas wilayah 63,40 km² terbelah oleh sungai Brantas yang membujur dari selatan ke utara sepanjang 7 kilometer.

Artefak arkeologi yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa daerah sekitar Kediri menjadi lokasi kerajaan Kediri, sebuah kerajaan Hindu di abad ke-11.[2]

Kota ini merupakan pusat perdagangan utama untuk gula Indonesia dan industri rokok.[3] Kota ini dinobatkan sebagai peringkat pertama Indonesia Most Recommended City for Investment pada tahun 2010[4] berdasarkan survey oleh SWA yang dibantu oleh Business Digest, unit bisnis riset grup SWA. Di kota ini juga, pabrik rokok kretek Gudang Garam berdiri dan berkembang.

Kota Kediri adalah kota terbesar ketiga di Provinsi Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. Kediri juga merupakan ibukota dari Karesidenan Kediri yang terdiri dari beberapa kota dan kabupaten yaitu kabupaten Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek.

Sejarah Kota Kediri

Awal mula Kediri sebagai pemukiman perkotaan dimulai ketika Airlangga memindahkan pusat pemerintahan kerajaannya dari Kahuripan ke Dahanapura, menurut Serat Calon Arang. Dahanapura ("Kota Api") selanjutnya lebih dikenal sebagai Daha. Sepeninggal Airlangga, wilayah Medang dibagi menjadi dua: Panjalu di barat dan Janggala di timur. Daha menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu dan Kahuripan menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Jenggala. Panjalu oleh penulis-penulis periode belakangan juga disebut sebagai Kerajaan Kadiri/Kediri, dengan wilayah kira-kira Kabupaten Kediri sampai Kabupaten Madiun sekarang.

Semenjak Kerajaan Tumapel (Singasari) menguat, ibukota Daha diserang dan kota ini menjadi kedudukan raja vazal, yang terus berlanjut hingga Majapahit, Demak, dan Mataram.

Kediri jatuh ke tangan VOC sebagai konsekuensi Geger Pecinan. Jawa Timur pada saat itu dikuasai Cakraningrat IV, adipati Madura yang memihak VOC dan menginginkan bebasnya Madura dari Kasunanan Kartasura. Karena Cakraningrat IV keinginannya ditolak oleh VOC, ia memberontak. Pemberontakannya ini dikalahkan VOC, dibantu Pakubuwana II, sunan Kartasura. Sebagai pembayaran, Kediri menjadi bagian yang dikuasai VOC. Kekuasaan Belanda atas Kediri terus berlangsung sampai Perang Kemerdekaan Indonesia.

Perkembangan Kota Kediri menjadi swapraja dimulai ketika diresmikannya Gemeente Kediri pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan Staasblad (Lembaran Negara) no. 148 tertanggal 1 Maret 1906[5]. Gemeente ini menjadi tempat kedudukan Residen Kediri dengan sifat pemerintahan otonom terbatas dan mempunyai Gemeente Raad ("Dewan Kota"/DPRD) sebanyak 13 orang, yang terdiri dari delapan orang golongan Eropa dan yang disamakan (Europeanen), empat orang Pribumi (Inlanders) dan satu orang Bangsa Timur Asing. Sebagai tambahan, berdasarkan Staasblad No. 173 tertanggal 13 Maret 1906 ditetapkan anggaran keuangan sebesar f. 15.240 dalam satu tahun. Baru sejak tanggal 1 Nopember 1928 berdasarkan Stbl No. 498 tanggal 1 Januari 1928, Kota Kediri menjadi "Zelfstanding Gemeenteschap" ("kota swapraja" dengan menjadi otonomi penuh).

Lihat daftar penawaran Paket Tour Kediri ke Bali.

Rabu, 03 Desember 2014

Paket tour Kota Blitar ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Blitar untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Blitar menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com




Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :

  • Paket tour karyawan Kota Blitar ke Bali
  • Paket tour Kota Blitar ke Bali
  • Paket meeting Kota Blitar ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Blitar ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Blitar ke Bali
  • Overland Kota Blitar ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Blitar ke Bali
  • Pariwisata di Kota Blitar
  • Objek wisata di Kota Blitar
  • Study tour Kota Blitar ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Blitar ke Bali
  • Group tour Kota Blitar ke Bali
  • Travel agent di Kota Blitar
  • Sewa bus di Kota Blitar
  • Bulan madu Kota Blitar ke Bali

Latar Belakang Kota Blitar

Kota Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah selatan Surabaya. Kota Blitar terkenal sebagai tempat dimakamkannya presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.[1]

Selain disebut sebagai Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota Peta (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Suprijadi, Laskar Peta melakukan perlawanan terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945 yang menginspirasi timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.

Ikan koi yang populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di kota ini sehingga memberikan julukan tambahan sebagai Kota Koi.

Sejarah Kota Blitar

Berdasarkan legenda, dahulu bangsa Tartar dari Asia Timur sempat menguasai daerah Blitar yang kala itu belum bernama Blitar. Majapahit saat itu merasa perlu untuk merebutnya. Kerajaan adidaya tersebut kemudian mengutus Nilasuwarna untuk memukul mundur bangsa Tartar.

Keberuntungan berpihak pada Nilasuwarna, ia dapat mengusir bangsa dari Mongolia itu. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar sebagai Adipati Aryo Blitar I untuk kemudian memimpin daerah yang berhasil direbutnya tersebut. Ia menamakan tanah yang berhasil ia bebaskan dengan nama Balitar yang berarti kembali pulangnya bangsa Tartar.

Akan tetapi, pada perkembangannya terjadi konflik antara Aryo Blitar I dengan Ki Sengguruh Kinareja yang tak lain adalah patihnya sendiri. Konflik ini terjadi karena Sengguruh ingin mempersunting Dewi Rayung Wulan, istri Aryo Blitar I.

Singkat cerita, Aryo Blitar I lengser dan Sengguruh meraih tahta dengan gelar Adipati Aryo Blitar II. Akan tetapi, pemberontakan kembali terjadi. Aryo Blitar II dipaksa turun oleh Joko Kandung, putra dari Aryo Blitar I. Kepemimpinan Joko Kandung dihentikan oleh kedatangan bangsa Belanda. Sebenarnya, rakyat Blitar yang multietnis saat itu telah melakukan perlawanan, tetapi dapat diredam oleh Belanda.

Kota Blitar mulai berstatus gemeente (kotapraja) pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan peraturan Staatsblad van Nederlandsche Indie No. 150/1906. Pada tahun itu, juga dibentuk beberapa kota lain di Pulau Jawa, antara lain Batavia, Buitenzorg, Bandoeng, Cheribon, Magelang, Samarang, Salatiga, Madioen, Malang, Soerabaja, dan Pasoeroean.

Dengan statusnya sebagai gemeente, selanjutnya di Blitar juga dibentuk Dewan Kotapradja Blitar yang beranggotakan 13 orang dan mendapatkan subsidi sebesar 11.850 gulden dari Pemerintah Hindia-Belanda. Untuk sementara, jabatan burgemeester (wali kota) dirangkap oleh Residen Kediri.

Pada zaman pendudukan Jepang, berdasarkan Osamu Seirei tahun 1942, kota ini disebut sebagai Blitar-shi dengan luas wilayah 16,1 km² dan dipimpin oleh seorang shi-chō.

Selanjutnya, berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang No. 17/1950, Kota Blitar ditetapkan sebagai daerah kota kecil dengan luas wilayah 16,1 km². Dalam perkembangannya, nama kota ini kemudian diubah lagi menjadi Kotamadya Blitar berdasarkan Undang-Undang No. 18/1965. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 48/1982, luas wilayah Kotamadya Blitar ditambah menjadi 32,58 km² serta dikembangkan dari satu menjadi tiga kecamatan dengan 20 kelurahan. Terakhir, berdasarkan Undang-Undang No. 22/1999, nama Kotamadya Blitar diubah menjadi Kota Blitar.[3]

Lihat daftar penawaran Paket Tour Blitar ke Bali.

Senin, 01 Desember 2014

Paket tour Kota Batu ke Bali

Kami adalah biro tour and travel overlandbali.blogspot.com yang senantiasa mengajak masyarakat warga Kota Batu untuk tour ke Bali menggunakan jasa wisata dari kami. Adapun service yang kami miliki ialah paket overland dari Kota Batu menuju Bali menggunakan kendaraan darat seperti Bus AC Standart Pariwisata, Audio, Vidio, Toilet, Wifi, Reclining Seat dll. Ataupun jika anda ingin menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Silahkan hubungi tour manager kami untuk konsultasi jasa paket tour ke Bali
Telpon    : 0361-488-208 / 0361-361-3000
HP        : 0821-400-780-97 [ whatsapp, line ]
email    : info@parahitatour.com





Adapun beberapa keyword yang bisa anda gunakan ialah :
  • Paket tour karyawan Kota Batu ke Bali
  • Paket tour Kota Batu ke Bali
  • Paket meeting Kota Batu ke Bali
  • Wisata mahasiswa Kota Batu ke Bali
  • Kunjungan kerja Kota Batu ke Bali
  • Overland Kota Batu ke Bali
  • Rombongan ziarah wali pitu Kota Batu ke Bali
  • Pariwisata di Kota Batu
  • Objek wisata di Kota Batu
  • Study tour Kota Batu ke Bali
  • Jalan Jalan Kota Batu ke Bali
  • Group tour Kota Batu ke Bali
  • Travel agent di Kota Batu
  • Sewa bus di Kota Batu
  • Bulan madu Kota Batu ke Bali

Latar Belakang Kota Batu

Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 15 km sebelah barat Kota Malang dan 98 km sebelah barat daya Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kota Batu berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius.

Sejarah Kota Batu

Sejak abad ke-10, wilayah Batu dan sekitarnya telah dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi kalangan keluarga kerajaan, karena wilayah adalah daerah pegunungan dengan kesejukan udara yang nyaman, juga didukung oleh keindahan pemandangan alam sebagai ciri khas daerah pegunungan.

Pada waktu pemerintahan Kerajaan Medang di bawah Raja Sindok, seorang petinggi Kerajaan bernama Mpu Supo diperintah oleh Raja untuk membangun tempat peristirahatan keluarga kerajaan di pegunungan yang didekatnya terdapat mata air. Dengan upaya yang keras, akhirnya Mpu Supo menemukan suatu kawasan yang sekarang lebih dikenal sebagai kawasan Wisata Songgoriti.

Atas persetujuan Raja, Mpu Supo yang konon kabarnya juga sakti mandraguna itu mulai membangun kawasan Songgoriti sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan serta dibangunnya sebuah candi yang diberi nama Candi Supo.

Di tempat peristirahatan tersebut terdapat sumber mata air yang mengalir dingin dan sejuk seperti semua mata air di wilayah pegunungan. Mata air dingin tersebut sering digunakan mencuci keris-keris yang bertuah sebagai benda pusaka dari Kerajaan Medang. Oleh karena sumber mata air yang sering digunakan untuk mencuci benda-benda kerajaan yang bertuah dan mempunyai kekuatan supranatural yang maha dahsyat, akhirnya sumber mata air yang semula terasa dingin dan sejuk akhirnya berubah menjadi sumber air panas, dan sumber air panas itu sampai sekarang menjadi sumber abadi di kawasan Wisata Songgoriti.

Wilayah Kota Batu yang terletak di dataran tinggi di kaki Gunung Panderman dengan ketinggian 700 sampai 1100 meter di atas permukaan laut, berdasarkan kisah-kisah orang tua maupun dokumen yang ada maupun yang dilacak keberadaannya, sampai saat ini belum diketahui kepastiannya tentang kapan nama "Batu" mulai disebut untuk menamai kawasan peristirahatan tersebut.

Dari beberapa pemuka masyarakat setempat memang pernah mengisahkan bahwa sebutan Batu berasal dari nama seorang ulama pengikut Pangeran Diponegoro yang bernama Abu Ghonaim atau disebut sebagai Kyai Gubug Angin yang selanjutnya masyarakat setempat akrab menyebutnya dengan panggilan Mbah Wastu. Dari kebiasaan kultur Jawa yang sering memperpendek dan mempersingkat mengenai sebutan nama seseorang yang dirasa terlalu panjang, juga agar lebih singkat penyebutannya serta lebih cepat bila memanggil seseorang, akhirnya lambat laun sebutan Mbah Wastu dipanggil Mbah Tu menjadi Mbatu atau Batu sebagai sebutan yang digunakan untuk sebuah kota dingin di Jawa Timur.

Sedikit menengok ke belakang tentang sejarah keberadaan Abu Ghonaim sebagai cikal bakal serta orang yang dikenal sebagai pemuka masyarakat yang memulai babad alas dan dipakai sebagai inspirasi dari sebutan wilayah Batu, sebenarnya Abu Ghonaim sendiri adalah berasal dari wilayah Jawa Tengah. Abu Ghonaim sebagai pengikut Pangeran Diponegoro yang setia, dengan sengaja meninggalkan daerah asalnya Jawa Tengah dan hijrah ke kaki Gunung Panderman untuk menghindari pengejaran dan penangkapan dari serdadu Belanda (Kompeni).

Lihat daftar penawaran Paket Tour Kota Batu ke Bali.